- Jelaskan Perbedaan Bahasa Asembler/Asembly dengan Bahasa C/C++
- Buatlah struktur Gambaran ketika melakukan Compiler /terjemahaan ……….?
- Rubalah Bilangan :
Desimal ke Biner = 87(d), 73 (d), 94 (d) & 47 (d)
Biner ke Hexsadesimal = 101001(b), 10110(b),1110011(b), 001100(b) dan 11011100(b)
Hexsadesimal ke Biner = 5F(h), E7(h), 89(h), A4(h), 55(h), 27(h), D9(h), EF(h), CA(h)
- Bahasa asembler adalah bahasa tingkat menengah yang di gunakan
oleh programer untuk membuat program sehingga dapat diproses
oleh mikrokontroler. Bahasa asembler merupakan
sandi yang merupakan singkatan kata dari kata-kata dalam
bahasa inggris, contoh:
Mov dari Move
INC dari Increment
SJMP dari Short Jump, dll
Sedangkan bahasa C/C++ adalah bahasa pemprograman tingkat tinggi. - Teknik Kompilasi merupakan teknik dalam melakukan pembacaan suatu program yang ditulis dalam bahasa sumber, kemudian diterjemahkan ke dalam suatu bahasa lain yang disebut bahasa sasaran. Proses penerjemahan yang dilakukan oleh kompilator ini disebut proses kompilasi (compiling).Berikut adalah struktur ketika melakukan Compiler:
Operasi-operasi yang dilakukan oleh program sumber ditentukan dan dicatat dalam suatu struktur pohon (tree) yang disebut dengan nama pohon sintaks (sintax tree). Dalam hal ini setiap nodal pada tree tersebut menyatakan suatu operasi, sedangkan anak dari nodal (titik) tersebut memberikan argumen yang diperlukan secara umum proses dalam tahap analis terdiri dari 3 bagian utama, yaitu:Proses analisis leksikal, Proses analisis sintaktik, dan Proses analisis semantic.
1. Analisis Leksikal/Analisis Linier (Scanner).
Analisis ini melakukan penerjemahan masukan menjadi bentuk yang lebih berguna untuk tahap-tahap kompilasi berikutnya. Analisis Leksikal merupakan antarmuka antara kode program sumber dan analisis sintaktik (parser). Tugas utama penganalisis leksikal adalah memecah tiap baris source menjadi token-token.
Pekerjaan yang dikerjakannya antara lain:
Membuang komentar
Menyeragamkan huruf kapital menjadi huruf kecil atau sebaliknya
Membuang white space
Menginterpretasikan kompiler directive
Berkomunikasi dg symbol tableMebuat listing2. Analisis Sintaktik
Analisis Sintaktik/Analisis Hirarki/Parsing. Dalam tahap ini karakter atau token yang diperoleh pada analisis leksikal disusun dan dikelompokkan dalam suatu hirarki tertentu yang secara keseluruhan mempunyai arti tertentu..
Sintak adalah susunan kalimat dan aturan-aturan dalam membentuk kalimat disebut grammar. Penganalisis sintak dalam bidang kompilasi sering disebut dengan Parser. Untuk menganalisis kalimat biasanya digunakan bantuan parse-tree.
Analisis Sintaktik berfungsi menghasilkan pohon sintaks program sumber yang didefinisi grammar. Simbol terminal pohon sintaks adalah token-token yang dihasilkan scanner. Sebelum akhirnya kode eksekusi benar-benar dihasilkan.
3. Analisis Semantik
Disini dilakukan pengecekan pada struktur akhir yang telah diperoleh dan diperiksa kesesuainnya dengan komponen program yang ada. Merupakan pusat dari tahapan translasi, struktur sintaktik yang dikenali oleh Analisis Sintaktik diproses, dan struktur objek eksekusi sudah mulai dibentuk. Analisis semantik kemudian menjadi jembatan antara analisis dan sintesis dari translasi.
Analisis Semantik menghasilkan suatu kode objek yang dapat dieksekusi dalam translasi sederhana, tetapi biasanya bentuk dari kode objek yang dapat dieksekusi ini merupakan bentuk internal dari final program eksekusi, yang kemudian dimanipulasi oleh tahap optimisasi dari translator sebelum akhirnya kode eksekusi benar-benar dihasilkan. - Desimal ke Biner = 87(d)= 1010111, 73 (d)=1001001, 94 (d)=1011110 & 47 (d)=101111
Biner ke Hexsadesimal = 101001(b)=29, 10110(b)=16,1110011(b)=73, 001100(b)=C dan 11011100(b)=DC
Hexsadesimal ke Biner = 5F(h)=1011111, E7(h)=11100111, 89(h)=10001001, A4(h)=10100100, 55(h)=1010101, 27(h)=100111, D9(h)=11011001, EF(h)=11101111, CA(h)=11001010.
Nama : Baramuna Widyayoga
NIM : 13170853
Kelas : 13.3A.35
Dosen: Dany Pratmanto, M.Kom
Komentar
Posting Komentar